MASYAALLAH !! Kisah Nyata Keajaiban Membaca Surat Al-Fatihah Berkali-kali, Amalan Dahsyat Pelancar Rezeki

 

        

Kisah ini merupakan keajaiban dari doa surat Alfatihah. Berkat doa dari surat pembuka Alquran tersebut, seseorang bisa sembih dari penyakit ganas. Kisah ini terjadi pada zaman nabi Muhammad SAW. Sahabat itu mengambil surat Alfatihah sebagai doa dan pengobatan.

Surat Al Fatihah adalah surat pembuka dari 114 surat dalam Al Quran, termasuk surat Makkiyah (surat diturunkan di kota Mekkah) saat nabi hijrah dari Madinah. Al Fatihah memiliki banyak nama, seperti Ummul Quran, Surat Tussaiyya, Surattud dua hingga Surat Tusyifa. Surat Al Fatihah sangat populer di kalangan Islam karena menjadi bacaan ketika sholat, karena menjadi surat pembuka, yang terdiri dari 7 ayat. Bahwa Surat Al Fatihah memiliki keajaiban, bagi yang benar-benar meyakini.

Ketika Sahabat bertanya terkait surat ini, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:” Maukah kamu aku ajari sebuah surah paling agung dalam Al Quran, sebelum kamu keluar dari mesjid nanti. Surat itu adalah Alhamdulillahirabbil’alamiin (Surat Al Fatihah), itulah sab’ul matsani 7 ayat yang sering di ulang-ulang dalam sholat, Surat Al Quran Al Adzim yang dikaruniakan kepada-Ku,” (HR. Bukhari).

Para ulama menjelaskan dalam surat ini mengandung ajaran-ajaran pokok seperti, tauhid, keimanan, janji dan kabar gembira bagi orang beriman kepada Allah. Juga ancaman bagi orang-orang kafir, serta kisah-kisah orang yang beruntung taat kepada Allah SWT. Ada kisah menarik dari surat Al-Fatihah ini. Ada cerita nyata dari orang bernama Ghonim usai di PHK dari pekerjaannya. Memaksa ia dan keluarganya, keluar dari kontrakannya karena tak mampu membayar.

Pemilik kontrakan akan menyerahkan rumah tersebut ke pihak Bank. Karena pemilik kontrakan juga ternyata punya hutang.Sehingga Pak Ghomin bersama istri, dan dua anaknya terpaksa harus pergi dari kontrakan keesokan harinya. Jika belum juga mendapatkan tempat baru, dia sendiri akan tidur di mesjid dekat kontrakannya dulu. Sementara, istri dan anak-anaknya ia akan titip kepada tetangganya, sebelum pulang kerumah orangtua istrinya.

Namun, Pak Ghonim mengurungkan niat tidur ke mesjid. Sebab istrinya tak henti-hentinya menangis.Sholat Isya kali ini begitu khusyu, sembari Ghonim berdoa, istri dan anaknya mengamini doa-doa tersebut. Singkat certita, mereka pun tidur. saat terbangun pukul 4 subuh Ghonim melihat anaknya sedang sholat tahajjud, mereka kaget sekaligus kagum. Saat anaknya yang sulung berdoa, Ghonim dan istrinya mendengar anaknya sedang membaca Al -Fatihah, mungkin ratusan kali sambil menengdahkan tangan ke atas.

Tak ada surat atau doa lain yang di baca anak Pak Ghonim, hanya Surat Al-Fatihah.Anak ini bilang ke ibunya bahwa, ia pernah mendengar ustadz kalau Allah senang mendengar Surat Al-Fatihah. Tak disangka setelah Sholat Shubuh ponsel Pak Ghonim berdering. Ada telpon dari mantan bosnya. Seperti mengabarkan berita bahagia.

Hal ini terlihat dari wajah Ghonim yang berubah sumringah. Setelah itu ia memeluk istri dan anaknya. Dihadapan keluarganya, Ghonim berkata bahwa doa anaknya telah terkabul. Ia menyebut mereka akan pindah ke rumah yang mewah. Ghonim diberi tahu mantan bosnya, bahwa ia akan mengurus villa mewah yang baru saja direnovasi. Sungguh ajaib tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Atas doa dan usaha seorang hamba mau mengamalkan apa yang ada dalam Al Quran.

Kisah Kejaiban Doa Alfatihah jadi penyembuh Penyakit Ganas

Waktu itu, sahabat tersebut sedang berjalan dan berjumpa dengan seorang yang kena penyakit, lantas mengobati dengan doa dari surat alfatihah ini. Kisah ini termaktub dalam Shahih Bukhari. Kisah keajaiban doa dari surat Alfatihah ini sekaligus jadi penanda pembolehan memakai ayat Alquran sebagai pengobatan.

Ayat-ayat atau surat dalam Alquran sebagai disebut sebagai ayat asyifa atau penyembuhan. Surat Al-Fatihah adalah satu ayat Asyifa dan bisa diamalkan sebagai doa mengobati penyakit. Dijadikan obat ini berarti, melalui bacaan surat ini, lewat izin-Nya tentu saja, dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Nabi Muhammad SAW bersabda,”Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Ta’ala.” (HR. Muslim).

Jadi, ada sekelompok sahabat dalam perjalanan dan melewati sebuah kampung arab. Penduduk itu lantas berkata,’Apa di antara kalian ada yang bisa ruqyah, pemimpin kami tersengat binatang?”

Lantas mereka menjawab ‘iya’, lalu ia pun mendatangi pemimpin mereka itu dan meruqyahnya dengan bacaan doa surat Alfatihah. Ia pun sembuh. Lalu peruqyah tadi diberi seekor kambung, tapi enggan diterima. Dan disebutkan, akhirnya ia mau menerima (kambing itu) sampai kisah tadi diceritakan kepada Nabi.

Lantas, ia mendatangi Nabi dan mengisahkan peristiwa tadi kepada beliau. Ia berkata,’Wahai Rasulullah, aku tidak meruqyah, aku hanya membaca surat Alfatihah.’ beliau tersenyum dan bersabda,’Kamu berhak mengambil kambing itu dan potongkan untukku sebagiannya untuk kita makan bersama kalian.’” (HR Bukhari Muslim)

Berdasarkan di atas, ternyata kita bisa menggunakan surat Alfatihah ini sebagai wasilah (perantara) atas kesembuhan sebuah penyakit. Penyakit yang ganas karena efek dari binatang. Meskipun tidak ada redaksi yang jelas terkait penyakit ganas dari binatang tersebut dalam hadis, tapi banyak memaknainya sebagai racun mematikan atau penyakit ganas sejenisnya.

Menggunakan ayat suci sebagai perantara untuk kesembuhan tentu saja dibolehkan, meski begitu dalam hati kita senantiasa harus yakin bahwa penyembuh itu adalah Allah SWT. Doa Surat Alfatihah hanyalah perantara, seperti halnya ikthiar lain untuk mendapatkan kesembuhan. Tugas manusia adalah ikhtiar sebaik mungkin mencari kesembuhan dari ahlinya.

Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari segala penyakit dan menjadikan kita hamba yang senantiasa bersyukur. Amin

noreply@blogger.com (Reza)

Berbagi :